Sejarah Desa


Pada zaman sebelum terbentuknya sebuah Desa Air Glubi tahun 1991 sudah dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Kepri untuk membentuk sebuah pemukiman masyarakat pesisir yang sering berpindah-pindah dari pulau kepulau yang disebut dengan masyarakat Suku Laut, yang mana pada waktu itu diketuai oleh seorang Kepala Suku bernama “Geba bin Sidi” yang membawahi beberapa Kepala Keluarga  yang berasal dari daerah Tambelan daerah kecilnya Mentebung Kecamatan tambelan. Dan dari musim ke musim mereka sering berpindah-pindah dari pulau satu kepulau yang lain dengan menggunakan sampan.

Pada tahun 1992, Pemerintah Daerah telah membuat Program Pembinaan Suku Terasing dengan tujuan untuk menyetarakan beberapa sektor kehidupan masyarakat pada umumnya antara lain : Pendidikan, Agama, Sosial Masyarakat Ekonomi, Budaya, Adat Istiadat yang sampai saat ini masih tersisa diantaranya Menombak Duyung.

Dan dari tahun 1992 hingga tahun 1998, dipusat Desa Air Glubi yang sekarang oleh Departemen Sosial yang disebut Kampung Air Glubi yang asal katanya “Kelubi” berasal dari nama pohon Kelubi yang sejenis pohon buah asam paya.

Tahun 1999, daerah ini lepas dari Pembinaan Pemerintah berjalan sebagaimana daerah-daerah lain sebagaimana layaknya sebagai bagian dari Desa Kelong  sebagai Pusat Pemerintahan yang pada waktu itu sudah berdiri sebuah dusun, 1 Ketua RW dan 3 Ketua RT. 

Selang beberapa tahun kemudian masyarakat Desa Air Glubi beserta tokohnya berkeinginan untuk membentuk Pemerintahan sendiri, ingin mengurusi wilayah sendiri dan mencoba koordinasi dengan Pemerintah Daerah. Pada waktu itu kami dari tokoh masyarakat belum mendapatkan jawaban positif dari Pemerintah Kabupaten dengan persyaratan yang belum memenuhi standar yang diharapkan, terutama sekali masalah kapasitas penduduk yang pada waktu itu diminta berdasarkan Peraturan Pemerintah.

Pada tahun 2005, kami beserta masyarakat dan tokoh kembali diundang Pemerintah Kabupaten dengan beberapa pertimbangan tentang pembentukan dan pemekaran desa.

Pada tanggal 7 Juli 2006, dibentuklah sebuah tim kerja Rencana Pembentukan Desa Baru dari hasil pemekaran Desa Kelong Kecamatan Bintan Timur. Yang diketuai oleh Sdr.Abdul Jailani yang beranggotakan 17 orang Tokoh Masyarakat dan didukung oleh aparatur Pemerintah Desa antara BPD dan RT / RW.

Pada bulan November tahun 2007, resmilah Air Glubi menjadi Desa pemekaran. Dan pada waktu itu ditugaskan Bapak Saidun sebagai Pejabat Sementara Kepala Desa Air Glubi.

Pada bulan Juli tahun 2008, maka diadakan Pemilihan Kepala Desa dan pada waktu itu ada 3 calon Kepala Desa, Yaitu :

1.      Abdul Jailani

2.      Marisa

3.      Adi Surianto

Dari hasil pemilihan tersebut, maka terpilihlah Sdr. Adi Surianto sebagai Kepala Desa Air Glubi hingga sekarang dengan kebijakannya pada waktu itu maka terbentuklah Perangkat Desa yang diantaranya 3 RW, 6 RT, beserta 4 Staf Pemerintahan Desa dan 5 orang anggota Badan Permusyawaratan Desa.

Potensi Desa


Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.

It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour, or randomised words which don't look even slightly believable. If you are going to use a passage of Lorem Ipsum, you need to be sure there isn't anything embarrassing hidden in the middle of text.